Teh, Antara Manfaat Dan Mudarat

apakah anda suka minum teh? Minuman yang terkenal berwarna kemerahan dan beraroma khas ini memiliki banyak penggemar dan dapat diminum dalam segala waktu baik dalam waktu formal atau nonformal. Teh merupakan minuman berkasiat yang terbukti dari jaman dulu hingga sekarang, berbagai manfaatnya telah dibuktikan secara empirik dan riset.

Beberapa Manfaat dari Minum Teh :

1.     Memperkuat Gigi & Mencegah Karies pada Gigi

2.   Mengurangi Resiko Keracunan Makanan Unsur catechin ( salah satu unsur dalam polyphenols), telah terbukti bahwa unsur tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan ( menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang).

3.  Memperkuat Daya Tahan Tubuh Dengan adanya vitamin C dan vitamin E, maka teh dapat juga membantu memperkuat daya tahan tubuh.

4.   Menyegarkan Tubuh Kandungan kafein pada teh dapat merangsang sistem syaraf tubuh kita sehingga pengambilanoksigen kedalam tubuh lebih lancar.

5.    Mencegah Tekanan Darah Tinggi

6.  Menangkal Kolesterol Catechin, ternyata juga telah dibuktikan bahwa dapat mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feces.

7.  Mengoptimalkan Metabolisme Gula Mangan (Mn), yang terkandung dalam teh bisa membantu penguraian gula menjadi energi. Dengan demikian teh bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.

8.      Mencegah Pertumbuhan Kanker Kemampuan catechin (salah satu unsur dalam polyphenols) dapat menghambat terjadinya mutasi pada sel -sel tubuh dan menetralisir radikal bebas.

Bahaya Dari Minum Teh :

Teh memang dapat memberikan manfaat bagi para peminumnya, tetapi ada jugabeberapa orang tertentu yang dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi teh terlalu banyak karena bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Orang-orang yang tidak dianjurkan mengkonsumsi teh terlalu banyak diantarany :

1.  Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tidak dapat menahan kencing karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh dapat mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut.

2.   Wanita hamil, wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan janin dalam kandungannya. Teh mengandung senyawa tannin yang dapat berikatan dengan zat besi dalam makanan sehingga terbentuk semacam komponen/senyawa logam yang tidak diserap oleh tubuh. Akibatnya bila wanita hamil meminum teh terlalu banyak akan mengakibatkan kekurangan zat besi pada wanita hamil dan anemia. Hal ini juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita kekurangan zat besi  dan anemia.

3.  Wanita yang sedang menyusui, wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini karena salah kafein dapat mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga pengeluaran ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga dapat masuk kedalam tubuh bayi melalui ASI yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi menjadi tidak nyaman dan menangis.

4.  Orang yang sedang demam, untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badan tetapi justru akan meningkatkan suhu tubuh. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.

5.      Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia, para penderita penyakit ini sebaiknya tidak minum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.

6. Orang yang kurang darah, zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida colloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Zat besi ini harus melalui peran asam lambung sehingga dapat diserap melalui tubuh. Tannin dalam teh sangat mudah berikatan dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros yang larut dan merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya dapat bertambah parah.

7.  Orang yang mengalami sembeli, teh kental mengandung asam tanat yang mempunyai peran sebagai astringen, yaitu merelaksasi usus sehingga makanan lama tertahan dalam usus dan air banyak terserap dari makanan yang tertahan di usus. Bila orang yang mengalami sembelit  tetap minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.

8.  Anak-anak, minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya. Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menuyustnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.

9. Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung, teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjur menderita penyakit jantung maka mereka harus menghindari minum teh kental, karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang kerja jantung semakin cepat. Bila penderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi tetap mengkonsumsi teh kental maka akibatnya jantung akan berdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atau tidak adanya irama jantung.

Setelah mengetahui beberapa sebab adanya manfaat dan bahaya minum teh maka hal ini sebaiknya menjadi perhatian bagi kita semua. Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi efek kesehatan teh lebih bersifat sebagai preventif (pencegahan) dan manfaat teh akan dapat terasa jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat.

Silahkan Copy jangan lupa sertakan alamat link kami. Ok biar ada sopan santunnya